KPU Tidak Rekrut Badan Adhoc di 15 Provinsi
Kamis, 28 Februari 2013 – 07:26 WIB

KPU Tidak Rekrut Badan Adhoc di 15 Provinsi
JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ferry Kurnia Rizkiyansyah, memastikan KPU tidak akan merekrut ulang badan adhoc penyelenggara Pemilu di sejumlah provinsi yang menggelar Pemilukada tahun 2013. Lewat langkah ini, Ferry yakin KPU telah melakukan langkah efisiensi. Baik dari segi waktu dan anggaran. Selain itu masih ditambah keuntungan diperolehnya orang-orang yang sudah berpengalaman. Kelebihan lain, tim kerja nantinya diyakini juga akan lebih solid, karena sudah pernah bekerja sama mengelola kegiatan pemilu. “Mereka juga dapat memberikan masukan dan sumbang saran kepada KPU terkait hal-hal yang menurut mereka menjadi kelemahan dalam penyelenggaraan pemilukada sehingga tidak terulang lagi pada pemilihan umum tahun 2014,” ujarnya
Menurutnya, Badan adhoc yang sudah dibentuk untuk kebutuhan pemilukada, akan langsung ditetapkan menjadi Badan Adhoc penyelenggara Pemilu 2014. Hal tersebut ditandai dengan akan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) dari KPU Pusat.
Baca Juga:
“Ada 15 provinsi yang menggelar pemilukada tahun ini. Untuk efesiensi waktu dan anggaran, yang sudah ada akan langsung kita SK kan saja. Jadi KPU Kabupaten/Kota tidak perlu lagi melakukan serangkaian tes untuk merekrut 22.860 petugas PPK, 159.627 petugas PPS dan 2.881.333 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di 15 provinsi tersebut,” ujarnya di Jakarta, Rabu (27/2).
Baca Juga:
JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ferry Kurnia Rizkiyansyah, memastikan KPU tidak akan merekrut ulang badan adhoc penyelenggara
BERITA TERKAIT
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo