KPU Tuduh Interupsi Parpol Upaya Gagalkan Pleno
Senin, 07 Januari 2013 – 20:42 WIB

KPU Tuduh Interupsi Parpol Upaya Gagalkan Pleno
JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay menuduh interupsi-interupsi yang dilakukan partai politik (parpol) saat rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi faktual, Senin (7/1), sebagai usaha menggagalkan pleno. Hadar menyebut, aksi parpol-parpol tersebut sebagai sesuatu yang sudah direncanakan. "Jangan-jangan mereka sebelumnya rapat dahulu. Memang bisa kebaca kan," ujarnya.
"Mereka nampaknya, dari awal sudah mempertanyakan forum ini. Jadi, saya membacanya ini seperti mau digagalkan," kata Hadar kepada wartawan di sela-sela skors sidang pleno hasil verifikasi partai politik di kantor KPU, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1) malam.
Baca Juga:
Hadar mengungkapkan, kecurigaannya muncul dari interupsi yang dilakukan datang secara bergantian oleh partai yang berbeda. Karena itu ia yakin aksi parpol-parpol tersebut sudah direncanakan.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay menuduh interupsi-interupsi yang dilakukan partai politik (parpol) saat rapat
BERITA TERKAIT
- AHY Umumkan Diskon Tiket Pesawat, Marwan Cik Asan: Sangat Membantu Masyarakat
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan