KPU Usahakan Sertifikat ISO Untuk Sidalih
Jumat, 08 Februari 2013 – 07:25 WIB
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan akan melakukan uji teknis terhadap Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih). Langkah ini dilakukan guna memeroleh akurasi dan kelayakan penggunaan sistem tersebut. Untuk itu Husni berharap perekaman data melalui program KTP Elektronik sebanyak 175.142.000 yang akurasi datanya sudah terjamin, akan membantu KPU dalam proses pemutakhiran data pemilih. KPU cukup menyisir sekitar 20 persen lagi yang belum terakomodir dalam program KTP Elektronik.
“Sidalih sudah hampir selesai dibangun. Kita ingin penggunaan sistem informasi ini keluar dari hal-hal politis. Sebab ini persoalan yang sangat teknis,” ujar Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik, dalam sambutannya usai menerima Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Kamis (7/2).
Baca Juga:
KPU kata Husni, akan berupaya mendapatkan sertifikat The International Organization for Standardization (ISO) terbaru, sebagai bentuk pengakuan terhadap penggunaan sistem informasi tersebut. “KPU tidak ingin sistem informasi itu dianggap akan digunakan untuk memenangkan kepentingan politik tertentu sehingga ke depan daftar pemilih tetap (DPT) tak lagi jadi komoditas politik,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan akan melakukan uji teknis terhadap Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih). Langkah ini dilakukan
BERITA TERKAIT
- Prabowo Terganjal Beban Pemerintah Terdahulu Untuk Mengentaskan Kemiskinan
- Hasto Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Kabar Pertemuan Megawati-Prabowo
- Komisi IV Dorong Pemda Aktif Berkontribusi Menyukseskan MBG
- Pesan Megawati di Acara Wayang, Hasto: Tahun Ini, PDIP Menghadapi Vivere Pericoloso
- Demokrat Gelar Baksos-Donor Darah, Rangkaian Awal Perayaan Natal Nasional
- Pertemuan Prabowo-Megawati Bakal Berdampak ke Psikologis Elite