KPU vs Bawaslu Mirip Tom and Jerry
Rabu, 10 Februari 2010 – 18:19 WIB
KPU vs Bawaslu Mirip Tom and Jerry
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi bersikukuh sudah tidak ada persoalan anggaran pilkada 2010 yang akan digelar di 244 daerah. Dia menyebutkan, dari 244 pilkada yang akan digelar, sebanyak 87,7 persennya sudah siap. Jadi, pilkada tetap akan digelar sesuai jadwal. Namun dia mengakui, masih ada persoalan panwas. Itu pun, katanya, yang bermasalah hanya 46, sementara 190 lebih lainnya tidak ada masalah. Namun, bukannya mereda, kedua pimpinan penyelenggara pilkada itu masih juga ribut di rapat kemarin. Keduanya sama-sama ngotot paling benar. Penjelasan Abdul Hafiz dan Nur kerap dipotong anggota dewan, karena masih berputar-putar tanpa menyodorkan solusi penyelesaian masalah. Bahkan anggota komisi II, HM Gamal Sutisno mengatakan, konflik KPU dan Bawaslu seperti anak kecil yang rebutan kelereng.
"Jadi tidak perlu ditunda karena kalau ditunda, yang kecewa lebih banyak, karena yang ada masalah panwas hanya 46," kata Gamawan saat rapat kerja dengan Komisi II DPR di Senayan, Rabu (10/2). Rapat juga dihadiri Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary dan Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini.
Baca Juga:
Dalam kesempatan tersebut, mantan Gubernur Sumbar itu terang-terangan menyalahkan Bawaslu dan KPU, yang masih ribut terus mengenai pembentukan panwas. padahal, katanya, masalahnya sepele. "Yang 46 itu sebenarnya tidak terllau rumit. Ini hanya soal beliau berdua saja (Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary dan Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini,red)," kata Gamawan.
Baca Juga:
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi bersikukuh sudah tidak ada persoalan anggaran pilkada 2010 yang akan digelar di 244 daerah. Dia menyebutkan, dari
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya