KPU Waswas Saling Serang di Medsos Merembet ke Lapangan
jpnn.com - jpnn.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro mengatakan, media sosial (medsos) menjadi ajang saling serang antar kubu di pemilihan kepala daerah (pilkada). Menurutnya, kondisi itu bisa memengaruhi kondisi keamanan.
Juri menuturkan, media sosial mestinya digunakan untuk mempromosikan calon yang bertarung di pilkada. Namun, yang terjadi justru saling serang di medos.
"Mengenai media sosial jadi perhatian karena memengaruhi dinamika pilkada di daerah," ujar Juri di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (7/2).
Ketua KPU Juri Ardiantoro. Foto: dokumen JPNN.Com
Selain itu, Juri juga berpesan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo untuk menambah jumlah personel untuk pengamanan pilkada. Pasalnya dia mendapat laporan bahwa di sejumlah daerah yang menggelar pilkada belum mendapat pengamanan cukup.
"Jadi laporan teman daerah, keamamanan hanya konsentrasi di pusat. Keamanan daerah jadi tidak terkaver," katanya.
Komisioner KPU kelahiran Brebes, Jawa Tengah itu juga mengajak kalangan partai politik bisa ikut membantu aparat keamanan dalam menjaga ketertiban. Sehingga pesta demokrasi tersebut bisa berjalan lancar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro mengatakan, media sosial (medsos) menjadi ajang saling serang antar kubu di pemilihan kepala daerah
- KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilgub Gorontalo Capai 79 Persen
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Diperiksa, eks Ketua KPU Sebut Penyidik KPK Tanyakan Hal yang Sama Seperti 5 Tahun Lalu
- KPK Periksa Eks Ketua KPU hingga Plt Dirjen Imigrasi