KPU Yakin Penetapan Hasil Pileg tak Molor
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemilhan Umum (KPU), Husni Kamil Manik tetap optimistis penetapan hasil pemilu legislatif nasional dapat dilakukan tepat waktu, Jumat (9/5) mendatang.
Alasannya, karena rapat pleno penetapan hasil pemilu legislatif yang dimulai dari Sabtu (26/4), telah membacakan rekapitulasi 58 daerah pemilihan dari total 77 daerah pemilihan untuk DPR RI se-Indonesia.
"Kami (KPU) belum berpikir ke arah sana (langkah apa yang akan ditempuh jika penetapan tidak dapat dilakukan 9 Mei). Karena ini tinggal 19 dapil untuk DPR RI yang belum dibacakan. Untuk DPD tinggal 6 dapil yang belum dibacakan," ujarnya di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (6/5).
Meski telah membacakan 58 dapil untuk DPR RI, Husni mengakui belum seluruh dapil tersebut ditetapkan. Terdapat 37 dapil di antaranya yang masih mengalami penundaan.
Artinya jika jumlah dapil yang ditunda penetapannya ditambah dapil yang belum dibacakan, masih terdapat 46 dapil yang belum selesai dibahas pada rapat pleno KPU. Dan baru 31 dapil yang dapat diselesaikan.
Menanggapi hal ini, Husni dengan tegas menyatakan pihaknya akan melakukan langkah-langkah penyelesaian secara maksimal. Saat ditanya apakah artinya KPU akan langsung menetapkan dengan membatasi keberatan dari saksi parpol, Husni tidak menjawabnya secara tegas.
Ia hanya menyatakan KPU tentu akan berusaha mengakomodasi keberatan para saksi, untuk dikoreksi.
"Terhadap pihak yang dirugikan, boleh saja membawa proses ini ke MK (Mahkamah Konstitusi)," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilhan Umum (KPU), Husni Kamil Manik tetap optimistis penetapan hasil pemilu legislatif nasional dapat dilakukan tepat waktu,
- Jokowi Bantah Pengin Jabatan 3 Periode, Deddy: Apa Rakyat Percaya
- Aria Bima: Jangan Kemudian MKD Menjadi Polisi
- MKD Proses Aduan Warga soal Rieke, PDIP: Jangan Latah, Bisa-Bisa Dibubarkan
- Rieke Mengkritik PPN 12 Persen, Deddy: MKD Bukan Untuk Mengekang Suara Anggota
- MKD Panggil Rieke yang Mengkitik PPN 12 Persen, Deddy PDIP Sebut DPR Begini
- Deddy Sebut MKD Menjadi Alat Pembungkaman, Contohnya Memproses Rieke Penolak PPN 12 Persen