KPU Yakin Peristiwa Hong Kong tak Terjadi di Dalam Negeri

jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ferry Kurnia Rizkiyansyah, memastikan penyelenggara pemilu siap melaksanakan pemungutan suara pemilihan presiden, Rabu (9/7).
Termasuk menghadapi lonjakan pemilih agar tidak terjadi peristiwa hilangnya hak konstitusi pemilih seperti yang terjadi di Hongkong, Minggu (6/7) kemarin.
Menurut Ferry, ada beberapa langkah yang akan dilakukan jika terjadi lonjakan pemilih. Antara lain, penyelenggara diminta untuk mengomunikasikannya dengan pemilih. Sehingga tidak terjadi kericuhan.
"Kemudian penyelenggara perlu meyakinkan pemilih bahwa yang pasti kesempatannya tetap ada. Walaupun benar-benar nama tidak terdaftar di DPT (daftar pemilih tetap). Kan ada ruang. Secara konstitusional ada ruang yang diberikan," kata Ferry di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (8/7).
Selain terhadap penyelenggara, pemilih juga diharapkan ikut membantu melancarkan proses pemungutan pemilihan presiden, Rabu (9/7) besok.
Caranya, Ferry berharap pemilih datang tepat waktu ke tempat pemungutan suara. Kemudian terhadap yang tidak terdaftar di DPT, namun memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) sesuai lokasi TPS, diharap bersabar.
"Untuk pemilih yang tidak terdaftar di DPT tetap diberi kesempatan, tapi waktunya satu jam sebelum pemungutan suara selesai. Jadi pukul 12.00 atau 13.00. Catatannya, memiliki KTP yang sesuai dengan TPS alamat kita berada,” katanya.
Dengan sejumlah langkah antisipasi yang diterapkan dan didukung kesiapan penyelenggara di lapangan, Ferry yakin penyelenggaraan pilpres 2014 akan berjalan sukses.
"Insya Allah kita harapkan tidak terjadi kecurangan. Selain itu peristiwa Hongkong juga kita jadikan catatan (untuk bekerja lebih maksimal)," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ferry Kurnia Rizkiyansyah, memastikan penyelenggara pemilu siap melaksanakan pemungutan suara pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun