KPUD Jakarta Disamakan Dengan Pedagang Kaki Lima
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Komisi A DPRD DKI Syarif mengatakan, KPUD diminta mengosongkan gedung karena akan dilakukan renovasi. Nantinya, kantor KPUD DKI akan dipindah ke Gedung Mitra Praja di kawasan Sunter.
"Jadi kantor KPUD itu diancam diusir dalam tanda petik, bahasanya mengosongkan gedung sekurangnya 30 hari diminta pindah ke Mitra Praja oleh BPKAD," kata Syarif di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (6/8).
Politikus Partai Gerindra itu mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Pasalnya, KPUD disamakan dengan pedagang kaki lima. "Saya prihatin KPUD ini dianggap seperti PKL dan bangunan liar padahal ini institusi negara," ucap Syarif.
Ia menilai, pemindahan di Mitra Praja tidak cocok. Sebab, kawasan itu langganan banjir dan tidak strategis. Pemindahan lokasi KPUD DKI ke Mitra Praja juga akan menganggu persiapan Pemilihan Kepala Daerah DKI.
"Memengaruhi persiapan pilkada. Dokumen pemilu. Kalau ditaruh di Mitra Praja enggak memadai," ujar Syarif.
Menurut Syarif, KPUD DKI lebih baik dipindah ke kantor Suku Dinas Pendidikan (Dikmen) Menengah Jakarta Pusat. Ia menilai, bangunan di sana cocok untuk KPUD karena terdiri dari lima lantai.
"Dikmen pindah ke kantor Wali Kota Jakarta Pusat, KPUD ke Dikmen," tandas Syarif. (gil/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Komisi A DPRD DKI Syarif mengatakan, KPUD diminta mengosongkan gedung karena akan dilakukan renovasi. Nantinya, kantor KPUD
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS