KPUD Kalteng: Pasangan Sohib Unggul 3,04 Persen
Rapatkan Barisan dan Wujudkan Kalteng Sejahtera
jpnn.com - PALANGKA RAYA – Rapat pleno pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) telah selesai dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalimantan Tengah (Kalteng) di Hotel Aqurius, Sabtu (6/2/2016).
Perolehan suara nomor urut 1, Sugianto Sabran-Habib Ismail (Sohib) 518.895 (51.52 persen), lebih unggul dari nomor urut 2, Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar (Wibawa) 488.218 (48.48 persen).
“Alhamdulilah kami lebih unggul dari pasangan nomor urut 2 dengan selisih suara 30.677 serta terpaut 3.04 persen,” ujar Sugianto Sabran di DPP Partai Golkar, Palangka Raya, Sabtu (6/2/2016).
Perolehan suara masing-masing pasangan kabupaten/kota: Katingan 1. 26.724 2. 33.652; 2. Gunung Mas 1. 9.649, 2. 35,655; 3. P. Raya 1. 43.562, 2. 62.196; 4. Seruyan 1. 39.773 2. 25.081; Kotim 1. 100.896, 2. 63.767; Kobar 1. 59.551, 2. 42.600; Lamandau 1. 18.351, 2. 16.240.
Selain itu, Sukamara 1. 11.080. 2. 8.238; Bartim 1.19.588. 2. 28.160; Barsel 1. 31.417. 2. 30.302; Barut 1. 29.810. 2. 24.872; Mura 1. 17.717. 2. 33.356; Kapuas 1. 81.316.2. 58.408; serta Pulpis 1. 29.441. 2. 25.651.
Keunggulan ini, lanjut Sugianto, merupakan kemenangan rakyat Kalteng semuanya. Sudah selayaknya menatap masa depan yang lebih baik dalam banyak hal.
“Keunggulan ini bukan millik pasangan nomor urut 1, Sobib. Tapi hakikatknya merupakan kemenangan rakyat Kalteng semua baik yang mendukung ataupun yang tidak,” tandasnya.
Selain itu, sudah saatnya Kalteng bangkit dan bersama-sama untuk membangun dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan mengatasi kemiskinan secara signifikan.
PALANGKA RAYA – Rapat pleno pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) telah selesai dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik