KPUD Labuan Bajo Diyakini Punya Pertimbangan Khusus
jpnn.com - JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ida Budhiati meyakini, KPUD Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan, terkait alasan menerima pendaftaran pasangan bakal calon kepala daerah yang sebelumnya telah ditolak.
“KPU tentu mempunyai alasan-alasan yang bisa dipertanggungjawabkan untuk mempertimbangkan menerima atau tidak menerima keterlambatan paslon yang hadir ke kantor KPU untuk melakukan pendaftaran,” ujar Ida, Rabu (29/7).
Meski begitu Ida mengaku, pihak yang paling berkompeten menjelaskan kronologis peristiwa yang terjadi di Manggarai Barat adalah KPUD setempat.
Sebagaimana diketahui, suasana di sekitar gedung KPUD Manggarai Barat memanas, setelah penyelenggara pemilu setempat menolak pendaftaran salah satu pasangan bakal calon. Disebut-sebut pendaftaran ditolak karena ditemukan adanya dukungan ganda salah satu partai politik. Akibat penolakan, sekelompok massa melakukan pengrusakan terhadap gedung KPUD, Selasa (28/7) kemarin.
Karena situasi yang terus memanas hingga Selasa malam, KPUD setempat akhirnya menerima pendaftaran pasangan bakal calon yang dimaksud.
“Tentu yang paling kompeten menjelaskan secara detail adalah KPU setempat. Jadi mesti dikonfirmasi itu kronologi detailnya seperti apa,” ujar Ida.(gir/jpnn)
JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ida Budhiati meyakini, KPUD Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta