Krakatau Daya Listrik Kembangkan Bisnis Pembangkit Panel Surya

Perusahaan juga berencana untuk memulai proyek Floating PV di Waduk Krenceng PT Krakatau Tirta Industri yang akan dimulai konstruksi pembangunan Tahap 1 pada 2024 dengan kapasitas 9,6 MWp dan berlanjut ke Tahap berikutnya hingga total mencapai 32 MWp.
Semua inisiatif ini mencerminkan komitmen KDL untuk berkontribusi pada pengembangan sumber energi baru terbarukan yang berkelanjutan dan berperan dalam mengurangi dampak lingkungan.
“Sumber energi terbarukan ini nantinya akan menjadi pilihan utama untuk industri pembangkit karena sifatnya yang berkelanjutan. Energi terbarukan mengandalkan sumber daya alam yang tidak terbatas, seperti sinar matahari untuk PLTS," ucap Nandang.
Hal ini menunjukkan bahwa energi terbarukan memiliki keunggulan jangka panjang dalam menjaga ketersediaan sumber energi yang berkelanjutan.
Krakatau Daya Listrik berkomitmen untuk senantiasa berinovasi menyediakan solusi menyeluruh untuk energi baru terbarukan.
Chandra Asri telah mengakuisisi KDL pada awal 2023 sebesar 70% yang menegaskan komitmen Chandra Asri untuk unggul dalam bisnis dengan melebarkan jenis usaha pada sektor infrastruktur.
Hal ini tentunya akan mendatangkan manfaat bagi para pemangku kepentingan juga mendukung target pemerintah dalam mencapai target Energi Baru Terbarukan.(chi/jpnn)
Anak usaha Chandra Asri Group, Krakatau Daya Listrik berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 561 ton CO2/tahun melalui inisiasi panel surya.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Chandra Asri Group Perluas Implementasi Ekonomi Sirkular dengan Pengumpulan Jelantah
- Teknologi BLES dan Energi Matahari, Langkah Hijau Menuju Masa Depan Berkelanjutan
- Investasi Cerdas Panel Surya Bisa Jadi Penyelamat Bumi, Berikut Faktanya
- Chandra Asri Luncurkan Hasil Riset, Aspal Plastik Dongkrak Kualitas Jalan
- Dukung Swasembada Pangan, Pertamina Bangun 159 Desa Energi Berdikari
- Program Sedekah Energi dari MOSAIC Bikin Masjid Hemat Biaya Listrik