Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa

Kapasitas produksi saat ini baru mampu memenuhi sekitar 45% dari total kebutuhan nasional.
Guna mengatasi hal itu, Krakatau Steel telah menyusun strategi komprehensif yang mencakup:
1. reaktivasi pabrik ISM BF yang akan menambah kapasitas produksi sebesar 1,2 juta ton per tahun.
2. Kolaborasi riset dengan BRIN untuk mengembangkan generasi baru material konstruksi, termasuk baja ramah lingkungan (green steel).
Kontribusi untuk Pembangunan Berkelanjutan
Keberhasilan pengembangan baja tahan gempa memiliki makna strategis yang melampaui aspek teknis semata.
Inovasi tersebut merupakan wujud nyata kemandirian industri nasional sekaligus kontribusi penting bagi keselamatan publik dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Dengan terus mengembangkan teknologi dan meningkatkan kapasitas produksi, Krakatau Steel siap menjadi tulang punggung industrialisasi nasional yang berdaya saing global. (rdo/jpnn)
PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk bersama perusahaan joint venture-nya, PT. Krakatau Posco, telah memulai produksi massal baja tahan gempa (seismic grade steel).
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Krakatau Steel Bantu Warga Cilegon Mendapatkan Sumber Air yang Lebih Pasti
- Ekonom: SKK Migas Tidak Berpihak pada Industri Besi dan Baja Nasional
- Krakatau Steel Gelar Mudik Gratis
- Komisi VI DPR Dukung Transformasi Krakatau Steel
- Dukung Pembangunan Kampus UWM, Krakatau Steel Salurkan Bantuan Pendidikan