Kramat Tunggak, Kawasan Merah yang Kini Jadi Pusat Dakwah

Mantan PSK Jadi Pedagang, Tukang Parkir Jadi Takmir

Kramat Tunggak, Kawasan Merah yang Kini Jadi Pusat Dakwah
Kramat Tunggak, Kawasan Merah yang Kini Jadi Pusat Dakwah
Kini wajah Kramat Tunggak berubah total. Lokasi yang dulu menjadi pusat prostitusi itu sekarang menjadi bangunan Jakarta Islamic Centre (JIC) yang berdiri megah dengan masjid besar di tengahnya. Masjid seluas 78 x 78 meter itu dibangun dengan biaya Rp 111,998 miliar dan mampu menampung 20 ribu jamaah, dengan 50 saf.

Bangunan JIC yang berdiri kukuh dengan menara menjulang ke langit seakan-akan menjadi pertanda bahwa Kramat Tunggak sekarang dan mendatang menjanjikan kedamaian yang sesungguhnya. Tempat pengumbar nafsu itu kini telah menjadi kawasan putih.

Namun, Tati mengakui bahwa tidak ada proses perubahan yang instan, termasuk menyangkut sikap mental religius warga. ''Tapi, dengan berdirinya JIC, kini ada fasilitas umat untuk bersama-sama berubah menjadi lebih baik dan bermoral,'' tutur dia.

JIC memang telah memberikan warna lain yang lebih tenang dan sejuk. Berbagai aktivitas keagamaan pun menjadi menu utama di sana, terlebih pada bulan Ramadan. Mulai pesantren kilat, pengkajian ilmu agama, tadarus Alquran, buka puasa bersama, hingga ceramah agama.

Kawasan Kramat Tunggak pernah menjadi pusat prostitusi terbesar di Jakarta. Setelah diratakan dengan tanah pada akhir 1999, kawasan merah itu kini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News