Kreatif, Kertas dan Lem Dijadikan Alat Peraga Edukatif
Sabtu, 13 Mei 2017 – 00:38 WIB
Alat ini disesuaikan dengan kurikulum pengenalan jenisjenis binatang pada anak-anak. “Tema dipilih karena KBS kan menjadi salah satu ikon Kota Surabaya,” ujarnya.
Baca Juga:
Aniendya menambahkan, para peserta diajarkan untuk membuat diorama cantik dengan teknik yang mudah dan sederhana, yakni dengan cara menggunting dan melipat.
“Kami ajarkan pola-pola simpel bentuk binatang, pohon-pohonan, pagar dan lain-lain. Kami beri waktu satu jam,” ujarnya.
Salah satu peserta, Lilik Sartika yang mengajar di PAUD Mawar Al Amin Kejawanputih mengaku senang mendapat kesempatan untuk mengikuti workshop. Lilik mengaku baru pertama kalinya mengikuti workshop unik yang menambah wawasannya saat mengajar. (psy/nur)
Sedikitnya seratus orang bunda PAUD dan guru taman kanak-kanak terlihat begitu sibuk mengulik kertas asturo dan bahan-bahan lain sambil lesehan di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sekolah & Kampus Bisa PTM 100 Persen, Perhatikan 5 Ketentuan Ini
- IDE dan IGI Kembangkan Aplikasi Peningkatan Kesejahteraan Guru
- Bangkit Pulihkan Negeri untuk Indonesia Maju
- Masukan untuk Mas Nadiem dari UMJ dan Komisi X DPR
- Pengamat: Guru di Indonesia Antikritik, Maunya Gaji Besar, Kualitas Rendah
- Tiga UU Pendidikan Dinilai Sudah Ketinggalan Zaman