Kreatif, Payung Jadi Tren di Tempat Wisata Alam
Minggu, 28 Mei 2017 – 21:20 WIB
jpnn.com, BANJAR BARU - Payung bukan lagi alat untuk melindungi tubuh dari hujan maupun terik matahari.
Di tangan orang-orang kreatif, payung digunakan untuk menarik travelista ke tempat wisata.
Salah satunya di hutan pinus di Jalan P Suriansyah Ujung, Kelurahan Komet, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Hutan pinus yang biasanya polos berubah menjadi sangat cantik dengan adanya payung beraneka warna.
Tak mengherankan, banyak warga yang menyerbu hutan pinus itu.
Ada yang duduk-duduk, berjalan mengelilingi hutan maupun berfoto.
Salah satu pengunjung Silvi mengaku datang ke hutan pinus itu setelah melihat keindahan di Instagram.
Menurut Silvi, hutan pinus tersebut berubah menjadi Instagramable.
Payung bukan lagi alat untuk melindungi tubuh dari hujan maupun terik matahari.
BERITA TERKAIT
- Wisata Cianjur: Destinasi Liburan yang Indah & Memikat
- Pimpin Deklarasi Pilkada Damai, Kapolda Kalsel Ajak Publik Ikut Menyukseskan Pesta Demokrasi
- Perpaduan Wisata Alam dan Budaya Nusa Penida Melalui Barong Dance
- Daya Tarik Wisata Alam Sukolilo Pati yang Dijuluki Kampung Maling di Google Maps
- Sandiaga Janjikan Sejumlah Program Pengembangan Wisata Alam di Karanganyar
- Pencuri Mobil Bermodus Duplikat Kunci Ini Akhirnya Ditangkap, Ini Tampangnya