Kreatif, Siswa SD Rancang Topi Kaisar untuk Mendukung Social Distancing

jpnn.com, JAKARTA - Demi mendukung peraturan social distancing atau jarak jarak untuk mencegah penyebaran virus Corona, seorang siswa sekolah dasar (SD) di Yangszen, Tiongkok melakukan hal yang unik.
Bagaimana tidak, siswa tersebut menggunakan topi kaisar Dinasti yang didesain oleh guru dan siswa tersebut.
Dalam foto yang baru-baru ini muncul tampak siswa SD itu mengenakan aksesoris Dinasti Song tahun 960-1279. Ia mengenakan topi Dinasti Song dalam ruangan sekolah.
Jika Anda pernah menonton film atau acara TV yang didasarkan pada Tiongkok kuno, topi yang digunakan oleh siswa itu mungkin cukup familiar. Topi tersebut mempunyai sayap berukuran panjang di setiap sisi baik kiri maupun kanan.
Dikutip dari Ubergizmo, Kamis (30/4), topi itu sebenarnya tidak dirancang sebagai cara untuk mempraktikkan jarak sosial. Menurut cerita, kaisar Taizu saat dinasti Song berkuasa mengenakannya untuk mempertahankan etika istana dan mencegah orang lain bersekongkol melawannya.
Sang kaisar percaya bahwa sayap pada topi akan menyulitkan para pejabat untuk saling berbisik tanpa saling menusuk muka. Hal tersebutlah yang membuat orang akan sulit untuk bersekongkol ketika berada di pengadilan.
Berbicara kepada surat kabar lokal Zhejiang Daily, Hong Feng, kepala sekolah SD itu, mengatakan bahwa topi tersebut memang inovasi para guru dan siswa. Tujuannya untuk menjaga jarak satu meter di tengah pendemi Covid-19. (mg9/jpnn)
Demi mendukung peraturan social distancing atau jarak jarak untuk mencegah penyebaran virus Corona, seorang siswa SD melakukan hal yang unik.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia
- Negeri Tirai Bambu Bertuah, Tim Beregu Campuran Indonesia Juara BAMTC 2025
- Link Live Streaming Final BAMTC 2025: Jadilah Saksi Indonesia Membuat Sejarah
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Agustiani Tio Dianggap Kritis, Pengacara Desak KPK Beri Izin Berobat ke China
- Menimbang Peluang & Risiko Perang Dagang AS-China bagi Indonesia