Kredibilitas Pansel Dirjen Bea Cukai Diragukan

"Menteri Keuangan membuka seluas-luasnya kesempatan demi menjaring kandidat yang terbaik. Kalau memang ada kandidat dari luar Bea dan Cukai itu bagus. Memaksakan hanya menyaring kandidat dari internal sebaiknya jangan," tandasnya.
Memanasnya situasi pemilihan Dirjen Bea dan Cukai ini tak lepas berbagai persoalan yang menyelimuti Ditjen Bea Cukai selama kepemimpinan Agung Kuswandono. Salah satunya dipertahankannya selama bertahun-tahun posisi 10 jabatan setingkat eselon dua yang dijabat oleh pejabat berstatus Pelaksana Harian.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, menegaskan pihaknya siap membantu proses seleksi pemilihan Dirjen Bea dan Cukai. Bantuan ini diberikan jika pihak Kemenkeu selaku lembaga yang membawahi Bea Cukai meminta KPK terlibat dalam proses seleksi tersebut.
"KPK dalam posisi siap untuk membantu jika memang diminta untuk terlibat dalam proses itu," kata Priharsa. (adk/jpnn)
JAKARTA - Panitia seleksi (pansel) jabatan Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI, yang berasal dari internal Kemenkeu diragukan banyak pihak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?