Kredibilitas Pansel Dirjen Bea Cukai Diragukan
"Menteri Keuangan membuka seluas-luasnya kesempatan demi menjaring kandidat yang terbaik. Kalau memang ada kandidat dari luar Bea dan Cukai itu bagus. Memaksakan hanya menyaring kandidat dari internal sebaiknya jangan," tandasnya.
Memanasnya situasi pemilihan Dirjen Bea dan Cukai ini tak lepas berbagai persoalan yang menyelimuti Ditjen Bea Cukai selama kepemimpinan Agung Kuswandono. Salah satunya dipertahankannya selama bertahun-tahun posisi 10 jabatan setingkat eselon dua yang dijabat oleh pejabat berstatus Pelaksana Harian.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, menegaskan pihaknya siap membantu proses seleksi pemilihan Dirjen Bea dan Cukai. Bantuan ini diberikan jika pihak Kemenkeu selaku lembaga yang membawahi Bea Cukai meminta KPK terlibat dalam proses seleksi tersebut.
"KPK dalam posisi siap untuk membantu jika memang diminta untuk terlibat dalam proses itu," kata Priharsa. (adk/jpnn)
JAKARTA - Panitia seleksi (pansel) jabatan Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI, yang berasal dari internal Kemenkeu diragukan banyak pihak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng