Kredibiltas Instan dan Tren Mewah Virtual Sneaker
"Tiga puluh tahun yang lalu, masyarakat yang tinggal di Tiongkok, Vietnam, dan Korea bukanlah pembeli, mereka hanyalah produsen yang mengirimkan sepatu ke Eropa, Jepang, dan Amerika," kata Jeff Staple.
"Seiring dengan meningkatnya pendapatan dan kelas menengah di negara-negara Asia, mereka mulai membeli sepatu."
Pertumbuhan ekonomi dan semakin banyaknya pelanggan membuat beberapa perusahaan di Tiongkok sadar kalau mereka tidak memerlukan Amerika Serikat atau Jerman untuk membangun merek olahraga mereka sendiri, yang juga membentuk masa depan sneaker.
"Bertahun-tahun yang lalu, setiap penyebutan merek olahraga Tiongkok akan membuat orang mengira merek tiruan, atau Tiongkok tidak memiliki produk atau teknologi berkualitas baik," kata Michael.
"Tetapi sekarang mereka sudah benar-benar berubah."
"Banyak bintang NBA yang menandatangani perjanjian dengan merek Tiongkok [seperti Kylie Irving dan Jimmy Butler], tidak hanya melihat berapa banyak uang yang bisa mereka peroleh, namun yang lebih penting adalah apakah sepatu yang mereka dapatkan dapat diandalkan untuk bermain di lapangan."
Kolaborasi dengan merek Tiongkok akan menarik perhatian banyak orang, selain peluang komersial dan pengaruhnya di pasaran Tiongkok.
"Hal-hal tersebut akan sangat meningkatkan pengaruh dan visibilitas mereka," kata Michael, meski ia yakin masih ada yang harus dilakukan untuk benar-benar menembus pasar Barat.
Punya uang atau enggak, para sneakerhead melakukan apa pun untuk mendapatkan sepasang sneaker baru, yang harganya bisa mencapai puluhan ribu dolar atau ratusan juta rupiah
- Kabar Australia: Pulau Kanguru Akan Jadi Rumah Bagi Koala
- Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS Berlanjut
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas