Kredit Bank Mandiri Tembus Rp 762 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk mencatat pertumbuhan kredit 11,8 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 762,5 triliun pada Juni 2018.
Laju positif itu ditopang pertumbuhan kredit segmen korporasi besar 22,2 persen dan segmen mikro 24,8 persen menjadi Rp 296,8 triliun dan Rp 90,6 triliun.
Berkat pertumbuhan tersebut, Bank Mandiri mencetak peningkatan laba secara signifikan menjadi Rp 12,2 triliun.
”Tumbuh 28,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, sedangkan aset perseroan pada periode yang sama juga tumbuh Rp 88,1 triliun atau 8,3 persen secara yoy menjadi Rp 1.155,5 triliun pada akhir triwulan kedua 2018,” ungkap Dirut Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Kamis (19/7).
Pertumbuhan laba Bank Mandiri terutama didorong pencapaian fee based income Rp 12,9 triliun atau naik 18,1 persen diiringi penurunan biaya cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar 15,4 persen.
Penurunan biaya CKPN tersebut merupakan cerminan progres Bank Mandiri dalam menurunkan kredit bermasalah (NPL), melakukan collection, serta kedisiplinan restrukturisasi kredit. (ken/c25/oki)
PT Bank Mandiri Tbk mencatat pertumbuhan kredit 11,8 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 762,5 triliun pada Juni 2018.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP
- Bank Mandiri Perkenalkan Produk Perbankan ke 93 Ribu Pelajar di Indonesia, Ini Tujuannya
- BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp 9.175,8 Triliun per November 2024
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Astra Meluncurkan Aplikasi Moxa Mitra, Ada Fitur Pantau Penghasilan
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia