Kredit BCA Tumbuh Sebelas Persen
jpnn.com - JAKARTA – Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menyatakan, Lebaran merupakan siklus musiman yang telah diantisipasi bank. Kebutuhan likuiditas biasanya meningkat untuk konsumsi maupun kegiatan usaha, khususnya impor.
Perbankan berharap peningkatan konsumsi yang berdampak positif pada sektor ritel dan consumer goods. Dengan peningkatan kegiatan usaha, kebutuhan kredit perbankan diharapkan membesar.
”Saya harap sih begitu. Sebab, kuartal pertama dan kedua di pertengahan ini masih agak lemah. Pinjaman belum bisa terlalu tinggi,’’ katanya di Jakarta kemarin (1/6).
Likuiditas yang disiapkan emiten berkode perdagangan BBCA itu sangat mencukupi. Hal tersebut terlihat dari loan to deposit ratio (LDR) perseroan yang tercatat berada di kisaran 77–78 persen.
”Untuk Lebaran, ritel dan consumer goods diharapkan bisa berkembang. Likuiditas kami sangat mencukupi,’’ katanya.
Tahun ini, BBCA menargetkan penyaluran kredit dapat tumbuh sepuluh persen. Target tersebut diharapkan meningkat di kuartal kedua maupun kuartal ketiga. ”Sekarang pertumbuhan kredit masih negatif. Namun, year to date tumbuh sebelas persen,’’ imbuhnya. (dee/jos/jpnn)
JAKARTA – Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menyatakan, Lebaran merupakan siklus musiman yang telah diantisipasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Bea Cukai Bekasi-Pengusaha AEO dan TPB Perkuat Sinergi, Dukung Perekonomian Nasional
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- Rupiah Hari Ini Menguat Tipis, tetapi Masih Rp 16 Ribuan
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- IP Expo Indonesia 2025 Ungkap Potensi Lisensi IP untuk Mendorong Inovasi & Bisnis