Kredit Bermasalah Sektor Konstruksi Melebihi Batas BI
![Kredit Bermasalah Sektor Konstruksi Melebihi Batas BI](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/02/93be110e190617e3e097865670aea524.jpg)
jpnn.com - JPNN.com - Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim Benny Siswanto menyatakan, kenaikan rasio non performing loan alias kredit bermasalah terjadi sejak awal tahun hingga akhir triwulan III.
Pada triwulan I NPL tercatat 2,32 persen. Pada Mei angka tersebut naik menjadi 2,54 persen dan Agustus 2,56 persen.
Namun, pada November NPL telah menurun di level 2,4 persen.
Benny menyatakan, NPL hanya salah satu dari beberapa indikator stabilitas sistem keuangan selain likuiditas perbankan dan intermediasi.
”Kinerja intermediasi perbankan Jatim pun masih terjaga dan membaik dibanding periode sebelumnya,” paparnya.
Posisi aset perbankan pada November 2016 meningkat dari 6,77 persen pada Oktober 2016 menjadi 8,14 persen.
Kenaikan aset itu ditunjang pertumbuhan kredit pada Oktober 2016 7,62 persen menjadi 8,68 persen.
Peningkatan penyaluran kredit dipengaruhi kenaikan dana pihak ketiga dari 8,24 persen menjadi 10,30 persen.
JPNN.com - Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim Benny Siswanto menyatakan, kenaikan rasio non performing loan alias kredit bermasalah terjadi sejak
- 6 Bank Pelopor Ditargetkan Beroperasi di IKN pada 2026
- Perkuat Jaringan, Sucor Asset Management Gandeng Bank-Bank Besar
- Bank Mandiri Dukung Penguatan Gizi Nasional Lewat Kredit Pertanian hingga Pengolahan Pangan
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- Efek PPN 12 Persen, 3 Jenis Kredit Perbankan Ini Bakal Naik
- Strategi BNI Perkuat Bisnis Konsumer & Korporasi untuk Perekonomian Sepanjang 2024