Kredit Bermasalah Sektor Konstruksi Melebihi Batas BI
jpnn.com - JPNN.com - Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim Benny Siswanto menyatakan, kenaikan rasio non performing loan alias kredit bermasalah terjadi sejak awal tahun hingga akhir triwulan III.
Pada triwulan I NPL tercatat 2,32 persen. Pada Mei angka tersebut naik menjadi 2,54 persen dan Agustus 2,56 persen.
Namun, pada November NPL telah menurun di level 2,4 persen.
Benny menyatakan, NPL hanya salah satu dari beberapa indikator stabilitas sistem keuangan selain likuiditas perbankan dan intermediasi.
”Kinerja intermediasi perbankan Jatim pun masih terjaga dan membaik dibanding periode sebelumnya,” paparnya.
Posisi aset perbankan pada November 2016 meningkat dari 6,77 persen pada Oktober 2016 menjadi 8,14 persen.
Kenaikan aset itu ditunjang pertumbuhan kredit pada Oktober 2016 7,62 persen menjadi 8,68 persen.
Peningkatan penyaluran kredit dipengaruhi kenaikan dana pihak ketiga dari 8,24 persen menjadi 10,30 persen.
JPNN.com - Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim Benny Siswanto menyatakan, kenaikan rasio non performing loan alias kredit bermasalah terjadi sejak
- Teknologi Peruri Graph Analytic Bantu Amankan Data BPR-BPRS
- BRI Peduli Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Peserta Mencapai 13.200 Orang
- Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif & Solutif
- Selamat, FIFGroup Raih Penghargaan The Best Multifinance 2024
- Lewat Program 1MPACT, Bank Mandiri Dukung Perempuan Indonesia Jadi Penggerak Ekonomi
- Luar Biasa! Bank Mandiri Raih Pengakuan sebagai Perbankan Global dari Newsweek USA