Kredit Biro Indonesia Jaya Mulai Mengembangkan Sistem Baru
jpnn.com - Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ) menandatangani nota kesepahaman dengan beberapa perusahaan lembaga jasa keuangan, non-lembaga jasa keuangan dan perusahaan e-KYC dalam acara yang dilaksanakan secara hybrid.
Penandatanganan kerja sama ini sekaligus menandai tonggak awal hadirnya KBIJ sebagai Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (biro kredit swasta) yang memiliki kemampuan dan orientasi untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari masing-masing pihak yang membutuhkan layanan informasi.
Adapun perusahaan yang ikut menandatangani nota kesepahaman adalah PT Bank Mega, Tbk., PT Home Credit Indonesia, PT Layanan Keuangan Berbagi (DanaRupiah), PT Atome Finance Indonesia (Atome), PT Trust Teknologi Finansial (TrustIQ), M.B.A. Consulting Indonesia dan PT Aksata Pratama Teknologi.
Direktur Utama KBIJ Agus Subekti menjelaskan ada yang berbeda dengan lembaga tersebut saat ini.
Menurutnya, dengan pengalaman lebih dari lima tahun sebagai biro kredit, serta dukungan pemegang saham dan manajemen baru yang berpengalaman di industri biro kredit, KBIJ selama beberapa waktu terakhir ini telah mengembangkan Credit Bureau System yang 100 persen baru.
"Ini sepenuhnya dirancang agar mampu memberikan layanan informasi yang up to date, lengkap, akurat dan dapat memenuhi kebutuhan atau permintaan spesifik masing-masing pengguna," ujarnya.
(ki-ka) Wihan Wihantoko - PT. MBA Consulting, Agus Subekti - PT KBIJ dan Hervina Nur Hikmawati - PT. Home Credit Indonesia. Foto: dok. KBIJ
Kredit Biro Indonesia Jaya selama beberapa waktu terakhir ini telah mengembangkan Credit Bureau System yang 100 persen baru.
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Kolaborasi Privy dan JULO Tingkatkan Keamanan dan Kemudahan Kredit Digital
- bank bjb Mampu Jaga Kinerja Bisnis Berkelanjutan Hingga Q3 2024
- Berantas & Cegah Penyalahgunaan Narkotika, PTPN III Bersama BNN Jalin MoU
- Agustus 2024, BTN Salurkan Kredit Capai Rp355,27 Triliun