Kredit BRI Tumbuh 12,43 Pada Kuartal I, Penyaluran Tembus Rp 914,19 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 12,43 persen di tengah pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.
Bank pelat merah berhasil mencetak laba konsolidasian senilai Rp 6,86 triliun pada akhir Kuartal I 2021.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan penopang utama yakni kredit mikro sebesar Rp 360,03 triliun atau tumbuh 12,43 persen year on year.
Kemudian, disusul kredit konsumer yang tumbuh 1,62 persen yoy menjadi Rp 145,06 triliun.
Perbankan peraih IDC Digital Transformation Award 2019 itu berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 914,19 triliun hingga akhir Maret 2021.
Menurut Sunarso, secara umum porfotolio kredit UMKM tercatat sebesar 80,60 persen dari seluruh penyaluran yang dilakukan BRI.
Angka ini lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu di mana komposisi kredit UMKM BRI tercatat 78,31 persen.
"Porsi kredit UMKM BRI tersebut akan terus merangkak naik dan perseroan menargetkan angka ini akan tembus mencapai 85 persen," ujar Sunarso dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (25/5).
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 12,43 persen di tengah pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.
- BRI Buka Rangkaian UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- BRI Microfinance Outlook 2025 Bahas Strategi Ekonomi Inklusif
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Menutup 2024, BRI Life Gelar Serangkaian Kegiatan TJSL
- BRI Life Hadirkan Acci Care & Life Care, Libur Tahun Baru jadi Lebih Tenang