Kredit Impor Melambat 4,3 Persen
Kamis, 15 November 2012 – 13:01 WIB
Tercatat orientasi penggunakan kredit kepada pihak ketiga saat ini paling besar untuk kegiatan ekspor. BI membukukan kredit untuk ekspor sebesar Rp 50,68 triliun, atau naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 49,07 triliun. Angka tersebut lebih besar ketimbang realisasi kredit untuk impor yang hanya Rp 35,29 triliun. "Bahkan, nilai kredit untuk impor turun 4,3 persen dibandingkan posisi Juni 2012 yang tembus Rp 36,8 triliun," jelasnya.
Sebagai tambahan, laba yang telah dicapai perbankan umum hingga akhir September 2012 sebesar Rp 68,06 triliun. Capaian tersebut terkerek naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 56,74 triliun. "Peningkatan labanya sebesar 19,9 persen," tandasnya. (Gal)
JAKARTA - Upaya menekan pengucuran kredit yang terlampau agresif oleh Bank Indonesia (BI) terus berjalan. Hingga akhir kuartal III 2012, kredit perbankan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menkes Sebut Bakal Kaji Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek
- Kinerja Makin Moncer, ASABRI Torehkan Peningkatan Aset
- Tolak Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, Buruh Bakal Turun ke Jalan
- Hunian dengan Daya Listrik 900 VA Bisa Pasang AC tanpa Khawatir, Perhatikan Hal Ini
- Aset TASPEN Capai Rp376,9 Triliun
- Komisi VII DPR Mendukung Bahlil untuk Jadikan Indonesia Lokomotif Ekonomi ASEAN