Kredit Konsumsi Tertolong Permintaan Kendaraan Bermotor
![Kredit Konsumsi Tertolong Permintaan Kendaraan Bermotor](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/06/21/ilustrasi-sepeda-motor-foto-indoposjpnn.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kredit konsumsi pada kuartal ketiga 2017 tumbuh 10,06 persen secara year-on-year (yoy).
Angka tersebut lebih baik daripada capaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar 7,96 persen.
Sementara itu, pada kuartal pertama dan kedua, kredit konsumsi berturut-turut tumbuh 9,11 persen dan 11,43 persen.
Namun, pertumbuhan tersebut masih dapat tertahan lantaran konsumsi yang stagnan, bahkan cenderung menurun.
Pada kuartal ketiga lalu, konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,93 persen (yoy).
Figur data itu lebih rendah daripada pertumbuhan konsumsi pada kuartal ketiga 2016 yang sebesar 5,01 persen.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah menyatakan, perekonomian saat ini mulai tumbuh, tapi belum signifikan.
Menurut dia, konsumsi akan didorong penurunan suku bunga perbankan.
Kredit konsumsi pada kuartal ketiga 2017 tumbuh 10,06 persen secara year-on-year (yoy).
- Hadir di IIMS 2025, DSF Tawarkan Solusi Pembiayaan untuk Kendaraan Mitsubishi
- Bea Cukai Genjot Ekspor di Daerah Ini Lewat Langkah Kolaboratif dengan Berbagai Instansi
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Dukung Pemberdayaan UMKM, Bea Cukai Ajak Bank Indonesia dan BSI Berkolaborasi
- Bea Cukai Bersama BI dan BSI Bersinergi dalam Pemberdayaan UMKM di Malut dan Kepri