Kredit Macet Ancam Perbankan Nasional
Selasa, 11 November 2008 – 18:36 WIB
JAKARTA - Perbankan nasional bakal menghadapi situasi yang cukup pelik di tahun depan. Sinyalemen ini mengemuka pada pertemuan antara perhimpunan bank milik negara (Himbara) dengan DPD RI di Senayan, Jakarta (11/11).
Ketua Himbara Agus Martowardojo mengungkapkan, perbankan nasional mesti mewaspadai kemungkinan peningkatan resiko kredit bermasalah (non performing loan/ NPL) akibat turunnya pertumbuhan ekonomi di tahun 2009. "Perbankan harus mewaspadai hal ini karena ekonomi 2009 mengalami penurunan," kata Agus dalam rapat dengar pendapat dengan DPD RI di Senayan, Jakarta.
Dijelaskannya, akibat turunnya pertumbuhan ekonomi yang diprediksi hanya mencapai 5,5 persen, akan berdampak pada rentannya potensi kredit macet. Meskipun, saat itu diperkirakan inflasi justru akan mengalami penurunan akibat imbas turunnya harga komoditas serta pelemahan rupiah.
Dalam kesempatan tersebut Himbara juga menyampaikan lima rekomendasi kebijakan kepada pemerintah untuk menghadapi krisis finansial global. Rekomendasi tersebut antara lain, pertama, dengan menaikkan penjaminan hingga 100% dan juga memberikan penjaminan untuk pinjaman antara bank. Kedua, soal repo SUN bisa dilakukan ke BI serta adanya fasilitas repo untuk valas. Ketiga, perlu adanya kelongaran Net open posisition (NOP) mulai tahun depan dan terakhir perlunya kelonggaran standard accounting.
JAKARTA - Perbankan nasional bakal menghadapi situasi yang cukup pelik di tahun depan. Sinyalemen ini mengemuka pada pertemuan antara perhimpunan
BERITA TERKAIT
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Hari Kedua Angkutan Nataru, KAI Divre III Palembang Angkut 6.254 Penumpang
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO