Kredit Macet Hantui Perbankan Nasional
Non-Performance Loan (NPL) Sudah 4,5 Persen
Selasa, 24 Maret 2009 – 09:46 WIB
JAKARTA – Lampu merah mulai menyala di perbankan nasional. Kecemasan para banker sejak krisis mulai merambah kini sudah semakin nyata. Pelan tetapi pasti, angka kredit bermasalah atau non performance loan (NPL) di bank-bank terus menunjukkan peningkatan. Potensi NPL untuk menanjak memang sangat besar. Direktur International Center for Applied Finance and Economics (Inter-CAFÉ) Imam Sugema, misalnya mengatakan, biasanya pengusaha memanfaatkan momen krisis ekonomi untuk ngemplang utang.
Hingga akhir Maret, angka kredit macet di perbankan diperkirakan mencapai 4,5 persen. Bukan tidak mungkin angka kredit macet ini melewati level 5 persen. Kenaikan yang sangat luar biasa ini muncul karena sampai akhir tahun lalu NPL perbankan rata-rata tak lebih dari tiga persen.
Baca Juga:
Ini berarti hanya dalam tempo dua bulan lebih, NPL perbankan melonjak luar biasa. Fauzi Ichsan, Senior Vice President Economics and Goverment Relations Head Standard Chartered Bank mengatakan, bukan tidak mungkin NPL perbankan nasional mencapai double digit jika rupiah semakin terpuruk.
Baca Juga:
JAKARTA – Lampu merah mulai menyala di perbankan nasional. Kecemasan para banker sejak krisis mulai merambah kini sudah semakin nyata. Pelan
BERITA TERKAIT
- Jadi Hampers Favorit Natal hingga Imlek, Loves Semprong Sukses Jual Ribuan Toples
- Harga Emas Antam Hari Ini 1 Februari Melonjak Lagi, Jadi Sebegini Per Gram
- Pengumuman! Harga Pertamax Naik Hari Ini, jadi Rp 12.900 per Liter
- Pelajari Pengelolaan SJUT, DPRD Kota Denpasar Studi Banding ke JIP
- Perkuat Kinerja, Tokio Marine Indonesia Gelar Agency Kick-Off 2025
- Tren Makanan Pedas Meningkat, FKS Bidik Generasi Z