Kredit Mikro BRI Tumbuh Double Digit Selama 2020, Ini Perinciannya
jpnn.com, JAKARTA - Pertumbuhan kredit mikro Bank Rakyat Indonesia (BRI) sepanjang 2020 tumbuh double digit, tepatnya mencapai 14,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan nilai kredit yang disalurkan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tersebut menjadikan BRI satu-satunya bank di Indonesia yang memiliki rasio kredit hingga lebih dari 80 persen.
"Pada portofolio perusahaan, tepatnya 82,13 persen," katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (8/2/2021).
Berdasarkan data laporan kinerja sepanjang 2020, total kredit yang disalurkan BRI Group tahun lalu mencapai Rp938,37 triliun atau tumbuh 3,89 persen yoy.
Angka tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan dengan pertumbuhan kredit nasional 2020 yang diperkirakan OJK berada dikisaran minus 1 hingga 2 persen.
Dirinci lebih lanjut, sepanjang 2020 BRI berhasil menyalurkan kredit bagi debitur segmen mikro senilai Rp351,3 triliun. Jumlah ini mencapai 40 persen dari total portofolio kredit BRI yang sebesar Rp938,37 triliun.
"Kemudian, kredit kecil dan menengah perusahaan naik 3,9 persen dan kredit konsumer meningkat 2,3 persen pada periode yang sama," ujar Sunarso.
Menurut Sunarso, penyaluran kredit produktif merupakan salah satu cara untuk membangkitkan perekonomian nasional.
Pertumbuhan kredit mikro Bank Rakyat Indonesia (BRI) sepanjang 2020 tumbuh double digit, tepatnya mencapai 14,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi