Kredit Perbankan Melambat
Jumat, 13 Juni 2014 – 07:32 WIB

Kredit Perbankan Melambat
Menurut Ambreesh, perekonomian dan perbankan Indonesia sebenarnya sudah dalam posisi tertekan sejak semester II 2013. Terutama akibat kenaikan suku bunga dan depresiasi nilai tukar rupiah. Namun, besarnya laba perbankan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir bisa menjadi peredam tekanan tersebut.
"Meski outlook sektornya negatif, namun kinerja bank-bank besar masih akan stabil," katanya.
Terkait sektor perbankan ASEAN, Ambreesh menyebut pada umumnya juga berada dalam tekanan dan memiliki outlook negatif dan berpotensi menurunkan rating. "Hanya perbankan Singapura, Malaysia, dan Filipina yang cukup solid dan dalam outlook stabil," sebutnya.(gal/owi)
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) terus berupaya menekan pertumbuhan kredit perbankan agar membatasi laju importasi. Merujuk data terbaru, otoritas moneter
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- SAFF & Co. Hadirkan MORFOSIA, Perpaduan Seni Instalasi dan Aroma di Central Park
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Modernland Realty Pangkas Beban Utang Obligasi Luar Negeri Sebesar Rp1,7 Triliun