Kredit Tumbuh 0.7 persen
Kamis, 28 Mei 2009 – 18:08 WIB
JAKARTA—Pertumbuhan kredit diperkirakan akan terjadi pada semester II. Ini sejalan dengan rencana peningkatan kredit sebagian bank besar yang didorong adanya keyakinan membaiknya aktivitas perekonomian domestik pada semester tersebut. Lambatnya pertumbuhan kredit tersebut, lanjutnya, diindikasikan terkait lambatnya respons perbankan terhadap penurunan BI Rate bersamaan dengan permintaan kredit masyarakat yang menurun sebagai bukti kegiatan perekonomian domestik belum bergairah.
Deputi Senior Gubernur BI Miranda Gultom mengatakan, selama Februari dan Maret 2009, kredit mulai meningkat tipis sebesar Rp 8,9 triliun atau 0,7 persen dan Rp 7,9 triliun (0,6 persen) dibandingkan bulan sebelumnya. Namun jika dibandingkan dengan awal 2009, besarnya kredit masih menunjukkan penurunan sebesar -0,9 persen atau Rp 11,6 triliun.
Baca Juga:
“Peningkatan kredit pada Maret terjadi pada kelompok bank Persero sebesar Rp 12,1 triliun atau 2,6 persen dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Rp 2,9 triliun atau 3 persen. Sedangkan pada kelompok Kantor Cabang Bank Asing menunjukkan penurunan terbesar 5,2 persen atau Rp 6 triliun,” jelas Miranda dalam rapat kerja antara Menkeu Sri Mulyani, Gubernur BI dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (28/5) sore.
Baca Juga:
JAKARTA—Pertumbuhan kredit diperkirakan akan terjadi pada semester II. Ini sejalan dengan rencana peningkatan kredit sebagian bank besar yang
BERITA TERKAIT
- Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
- Upaya Relawan Inc Tingkatkan Daya Saing Kain Tenun Kupang
- Lantik Pajabat Baru, Dewan Nasional KEK Sampaikan Pesan Ini, Silakan Disimak
- Menko Airlangga Hartarto Bertemu Menteri Keuangan Hong Kong, Ini yang Dibahas