Kresek Berbayar Dinilai Hanya Untungkan Ritel

jpnn.com - BANJARMASIN – Kebijakan kresek berbayar mendapat sorotan dari DPRD Kota Banjarmasin. Wakil Ketua Komisi II M Faisal Hariyadi mengatakan, kebijakan pemerintah tidak adil bagi masyarakat.
Menurut Fasial, kebijakan tersebut justru hanya menguntungkan pengusaha. Sebagaimana diketahui, pembeli dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 200-Rp 500 per kresek.
“Setiap pembelian di toko modern harus dikenakan biaya tambahan. Ini menguntungkan ritel,” kata Faisal pada Radar Banjarmasin (JPNN Group), Kamis (3/3) kemarin.
Menurutnya, warga Banjarmasin memang tidak terlalu berat dikenakan biaya tambahan Rp 200. Masyarakat tentu lebih memilih membayar saja daripada susah membawa barang belanjaan.
Dia menambahkan,, pemerintah harusnya mengedukasi masyarakat tentang bahaya sampah plastik bagi lingkungan. Menurutnya, urusan kantong plastik menjadi tanggung jawab pelaku usaha untuk menguranginya. (eka/az/dye/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus