Kretjie-Morgan untuk Verfikasi Faktual KPU Menyesatkan
Oleh: Gede Sandra (Sarjana untuk Indonesia)
jpnn.com - Metode Kretjie-Morgan pertama kali muncul dalam jurnal “Educational and Psychological Measurement” tahun 1970, halaman 607-610.
Judul artikelnya adalah “Determining Samples Sizes for Research Activities”, ditulis oleh Robert V. Kretjie (University of Minnesota) dan Daryle W. Morgan (Texas A. & M. University).
Artikel yang ditulis oleh Kretjie dan Morgan tahun 1970 tersebut sebenarnya merupakan penyederhanaan (pembuatan tabel) dari sebuah artikel yang terbit 10 tahun sebelumnya, di tahun 1960, dalam bulletin penelitian NEA (National Education Association) edisi ke38, di Amerika Serikat.
Judul dari artikel di bulletin penelitian NEA tersebut adalah “Small Sample Techniques”.
Di dalam artikel “Small Sample Techniques”, divisi penelitian NEA menggunakan metode ini untuk mengetahui opini dari para guru sekolah di Amerika Serikat.
Saat itu jumlah guru sekolah di Amerika Serikat berjumlah 1,4 juta jiwa.
Bagaimana sampel yang kecil dapat memberikan gambaran yang sebenarnya dari opini 1,4 juta guru?
Menurut para peneliti, hal tersebut sangat bergantung pada derajat akurasi dan kepercayaan yang diinginkan.
Berbagai penelitian di negara lain yang menggunakan metode Kretje-Morgan juga untuk meneliti opini publik Lalu apa tujuan KPU?
- Hadiri Simulasi KPU yang Ketiga di Tangsel, Ketua Bawaslu Berikan Sejumlah Catatan
- KPU Sulut Matangkan Persiapan Pilkada 2024
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- KPU Libatkan Warga Disabilitas Jadi KPPS Pilkada 2024