KRI Bima Suci Pulang dengan Sederet Penghargaan
jpnn.com, SURABAYA - Setelah mengelilingi lima negara selama 100 hari untuk mengikuti event internasional, Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci Jumat (9/11) lalu tiba kembali di Dermaga Ujung, Komando Armada (Koarmada) II. Kapal buatan Spanyol itu membawa sederet penghargaan.
Bima Suci merupakan kapal layar latih para taruna Akademi Angkatan Laut. Lima negara yang dikelilingi kapal tersebut adalah Tiongkok, Korea Selatan, Rusia, Jepang, dan Filipina. ''Ini adalah sebuah pelayaran untuk melatih para taruna," kata Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto.
Selama berlayar, Bima suci membawa 210 personel. Seratus di antaranya merupakan taruna AAL yang baru kali pertama berlayar. Sisanya merupakan instruktur dan personel pengawak kapal.
Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto menyambut baik kedatangan kapal Bima Suci. Dia berharap, setelah berlayar, para taruna menjadi lebih terlatih. ''Karena mereka adalah calon pemimpin," kata Mintoro.
Salah seorang taruna tersebut adalah Pascha Wahana. Sebagai taruna tingkat III, pelayaran itu merupakan pengalaman pertamanya. ''Saya belajar menggerakkan kapal," kata taruna asal Papua tersebut.
Selain itu, Pascha belajar cara berkomunikasi dengan tentara dari negara lain. Misalnya, Tiongkok dan Jepang. Sebab, saat berkomunikasi dengan tentara dari dua negara tersebut, mereka lebih sering menggunakan bahasa isyarat. ''Kami bisa bahasa Inggris kan cuma sedikit-sedikit," tambahnya.
Selama berlayar, KRI Bima Suci bersama para awak mengasah kekompakan saat mengikuti berbagai event. Salah satunya, SCF Far East Tall Ships Regatta 2018 di Korea Selatan dan Rusia. Selain itu, ada event International Fleet Review di Jeju, Korea Selatan.
Bukan hanya itu. Bima Suci juga mengikuti berbagai kompetisi. Dari kompetisi tersebut, KRI Bima Suci mendapatkan berbagai penghargaan. Di antaranya, Friendship Trophy SCF Far East Tall ShipsRegatta 2018. Penghargaan tersebut diberikan kepada kapal yang paling berkontribusi dalam mempromosikan persahabatan internasional.
Selama berlayar, Bima suci membawa 210 personel. Seratus di antaranya merupakan taruna AAL yang baru kali pertama berlayar
- Dubes Agus Widjojo: KRI Bima Suci Mempererat Persahabatan Indonesia dengan Negara Lain
- KRI Bima Suci Tiba di Jakarta Sebelum Menuju Rusia dan Jepang
- Doa Bersama Anak Yatim Iringi KRI Bima Suci Bertolak Lanjutkan Misi Diplomasi
- Kapal KRI Bima Suci Membuat Warga Indonesia di Sydney Kangen Ibu Pertiwi
- 'Laut Bukanlah Pemisah': Kapal KRI Bima Suci Disambut Meriah di Australia
- Saat Menaiki Kapal Perang Bima Suci, Jenderal Andika: Hebat Sekali