KRI Dewaruci dalam Perjalanan Pulang dari Ekspedisi Keliling Dunia
Artis Jodie Foster Pernah Main Film di Geladak Atas
Minggu, 14 Oktober 2012 – 00:04 WIB
![KRI Dewaruci dalam Perjalanan Pulang dari Ekspedisi Keliling Dunia](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20121013_220450/220450_880474_jodie_foster.jpg)
CATAT SEJARAH: Bintang Hollywood Jodie Foster saat proses syuting film "Anna and The King" di atas KRI Dewaruci. Jodie berpose bersama Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Darwanto (kanan).
Syuting dilakukan di Penang, Malaysia, karena pemerintah Thailand tidak memberikan izin film dibuat di negaranya. Pemerintah Negeri Gajah Putih bahkan melarang film itu beredar di negaranya setelah produksi selesai. Penyebabnya, film tersebut dianggap melecehkan raja Siam yang memiliki pengaruh di Thailand.
Kiran mengaku bangga walau hanya menjadi pemain figuran juru layar dalam film itu. Selain karena pernah "main" film bersama bintang terkenal, Kiran bangga lantaran para kru film sangat mengagumi Dewaruci. Beberapa kru film dari Amerika Serikat mengaku berat ketika harus berpisah dengan kapal yang sudah dua kali mengelilingi dunia itu.
"Ada kru film yang memeluk tiang sambil menangis ketika kapal akan meninggalkan Penang," imbuh tamtama yang baru saja naik pangkat tersebut.
Tampilnya Dewaruci dalam film berdurasi 148 menit itu sekaligus menjadi salah satu misi budaya kapal tersebut. Ketika kapal berlayar ke benua Amerika, memori film Anna and The King dapat menjadi pengingat bahwa Dewaruci pernah menghiasi box office sebagai salah satu film tersukses memasuki milenium kedua. (*/c10/ari)
Perjalanan KRI Dewaruci dari Belawan, Medan, ke Jakarta melewati Penang, Malaysia. Di kota pelabuhan itu, Dewaruci pernah mencatat sejarah, yakni
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah