KRI Frans Kaisiepo, Kapal Perang Baru TNI-AL di Sabang
Yakin Bajak Laut di Perairan Aceh Akan Keder
Selasa, 19 Mei 2009 – 06:37 WIB
Pencegahan yang dilakukan petugas kesehatan adalah menyemprot bagian dalam kapal. Petugas naik ke atas kapal mengenakan alat pelindung lengkap seperti baju khusus, masker, dan glove. Setelah dinyatakan aman, undangan dan para pimpinan TNI-AL naik ke kapal.
Sebelum menjemput KRI Frans Kaisiepo, TNI-AL mengirimkan awak untuk melakukan pendidikan singkat di Italia dan Prancis. Karena itu, tak perlu disangsikan lagi kemampuan mereka dalam mengoperasikan kapal dengan peralatan canggih tersebut. Nama KRI Frans Kaisiepo 368 diambil dari nama salah seorang pahlawan asal Papua, Frans Kaisiepo. Dia lahir di Wardo, Biak, 10 Oktober 1921, dan wafat pada 10 April 1979. Semasa hidupnya, Frans Kaisiepo sempat menjabat gubernur Papua periode 1964?1973. (jpnn/nw)
Armada TNI Angkatan Laut mendapat tambahan kekuatan. KRI Frans Kaisiepo 368 yang dipesan dari Belanda kemarin merapat di Pelabuhan Lanal, Sabang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408