KRI I Gusti Ngurah Rai-332, Kapal Perang Baru Kemampuan Wow!
Kementerian Pertahanan (Kemhan) menilai kapal tersebut istimewa lantaran dapat diandalkan untuk perang empat matra sekaligus.
Yakni perang sesama kapal perang, perang bawah air melawan kapal selam, perang udara melawan pesawat tempur, serta perang elektronika.
Lebih dari itu, KRI tersebut mampu membajak sistem persenjataan dan kendali kapal perang musuh. Dengan panjang 105,11 meter, lebar 14,02 meter, serta bobot penuh 3.216 ton, kapal perang tersebut mampu membawa 120 prajurit.
Ryamizard meminta seluruh prajurit TNI AL yang mendapat kepercayaan menjadi awak kapal tersebut menjaga dengan baik alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru itu. ”Saya instruksikan untuk merawat kapal ini dengan penuh tanggung jawab,” imbuhnya.
Disamping kemampuan perang empat matra sekaligus, kapal perang yang mampu melaju dengan kecapatan 28 knot tersebut dibekali persenjataan mumpuni.
Di antaranya meriam utama OTO Melara 76/62 milimeter Super Rapid Gun, rudal SSM exocet MM40 Block 3 yang jarak jangkaunya bisa menebus 180 kilometer sampai 200 kilometer. Selain itu, juga ditanam rudal SAM anti-serangan udara mica pada KRI I Gusti Ngurah Rai-332.
Rudal tersebut dirancang agar bisa dioperasikan dalam waktu singkat. Tidak hanya itu, senjata itu juga bisa digunakan dalam segala cuaca untuk menyergap sasaran sejauh 20 kilometer sampai 25 kilometer.
Perlengkapan lain yang juga dimiliki alutsista tersebut adalah terma SKWS decoy launching system dan torpedo AKS A-244S, serta meriam close in weapon system (CIWS) millennium gun 35 milimeter yang bisa dipakai untuk menangkis serangan udara.
Kementerian Pertahanan menilai KRI I Gusti Ngurah Rai-332 tersebut istimewa lantaran dapat diandalkan untuk perang empat matra sekaligus.
- TNI AL Gelar Surya Bhaskara Jaya dan Pembinaan Karakter Maritim di Atas Kapal Perang
- 2 Kapal Angkatan Laut Jerman Bakal Berlabuh di Jakarta Minggu Depan, Ada Apa?
- Kolinlamil Kirim 1 Kapal Perang Amfibi ke IKN, Ada Apa?
- KRI REM-331 dan Puluhan Kapal Perang Negara Sahabat Sukses Menjaga Keamanan Laut Internasional
- WWF Ke-10 di Bali, 7 KRI Bersiaga Menjaga Perairan di 4 Sektor
- 7 Kapal Perang dan 2 Helikopter Bakal Bersiaga Penuh di Bali