KRI Klewang Terbakar, Kontraktor Harus Tanggung Jawab
Sabtu, 29 September 2012 – 07:30 WIB
Menurut rencana, KRI Klewang akan ditempatkan di Armatim. Untuk itu, Armatim menyiapkan 33 personel untuk mengoperasikan kapal tersebut.
Secara terpisah, Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan dan Strategi Indonesia Rizal Darmaputra berpendapat, investigasi mendalam harus dilakukan dan melibatkan intelijen militer. "Semua kemungkinan harus diperiksa. Termasuk adanya kemungkinan sabotase pihak lain," katanya.
KRI Klewang merupakan proyek bergengsi yang sangat membanggakan. "Agak janggal ketika tiba-tiba terbakar. Kapal ini bukan seperti proyek eksperimen, tapi pasti ada sistem security yang ketat. Ini yang jadi tantangan tim penyelidik," katanya.
Alumnus IDSS Jenewa itu berharap hasil investigasi diumumkan secara terbuka. "Supaya publik tahu, karena uang yang dipakai membuat itu juga dari dana pajak rakyat," ujarnya. (rdl/riq/ca)
JAKARTA - Terbakarnya KRI Klewang 625 menjadi pukulan telak bagi Kementerian Pertahanan. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Mayor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban