KRI Nanggala-402 Tenggelam dan Kabinda Papua Gugur, Sultan Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menanggapi kabar duka yang menimpa dunia kemiliteran di Indonesia.
Setelah KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan utara Pulau Bali, disusul berita duka atas gugurnya Kepala BIN Papua akibat ditembak KKB saat melintasi di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
“Dua peristiwa tersebut telah membuat bangsa Indonesia kehilangan putra-putri terbaiknya. Saya berharap atas kejadian ini Menhan-TNI dapat melakukan evaluasi. Tidak hanya itu, dari apa yang terjadi seolah menunjukkan kepada dunia Internasional bahwa sistem pertahanan kita masih sangat lemah,” ujar Sultan dalam siaran pers pada Selasa (27/4).
Senator asal Bengkulu ini juga berharap sistem kemiliteran kita harus lebih diperkuat, khususnya dalam hal modernisasi persenjataan.
“Memang faktanya di satu sisi kita harus bangga bahwa kekuatan militer Indonesia pada 2020 berada di posisi 16 dari 137 negara. Indonesia nomor 1 di ASEAN, mengungguli Singapura dan Malaysia. Adapun keunggulan diukur dari personel dan jumlah alat utama sistem senjata (alutsista), akan tetapi dalam hal modernisasi persenjataan kita masih ketinggalan,” ujarnya.
Peringkat kekuatan militer Indonesia 2020 yang dirilis Global Fire Power berada pada posisi ke-16 di dunia. Hal ini menempatkan Indonesia berada pada menjadi teratas di Asia Tenggara.
Dalam hal kemampuan personel militer, Indonesia memang tidak diragukan. Prajurit TNI memiliki keterampilan dan kemampuan tempur yang banyak dipuji banyak negara.
Begitu pun jumlah alutsista tiga angkatan militer yang ada, Indonesia tergolong besar. Namun, kekuatan militer ini belum tentu mencerminkan ketahanan Indonesia tatkala harus menghadapi perang.
Setelah KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan utara Pulau Bali, disusul berita duka atas gugurnya Kepala BIN Papua akibat ditembak KKB saat melintasi di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
- Setelah Membunuh 2 Tukang Ojek, KKB Berulah Lagi Hari Ini
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024