KRI Nanggala Hilang Kontak Saat Diberikan Otoritas Peluncuran Torpedo
![KRI Nanggala Hilang Kontak Saat Diberikan Otoritas Peluncuran Torpedo](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/03/09/kapuspen-tni-mayjen-achmad-riad-saat-memberikan-pembekalan-k-80.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad mengatakan, KRI Nanggala 402 hilang kontak setelah kapal selam tersebut mendapat otoritas penggenangan peluncur torpedo.
Achmad Riad mengatakan, kapal selam itu melaksanakan penyelaman sekitar pukul 03.46. Kemudian sekitar pukul 04.00, kapal selam itu melaksanakan penggenangan peluncur torpedo nomor 8.
"Jadi bukan rudal, ya. Jadi peluncur torpedo nomor 8," kata Achmad Riad di Bali, Kamis (22/4).
Riad menjelaskan, komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala 402 terjadi sekitar pukul 04.25. Saat itu, Komandan Gugus Tugas Latihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo.
"Di situlah komunikasi dengan Nanggala terputus," kata dia.
Meski demikian, TNI AL telah mengerahkan berbagai KRI untuk melakukan pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4) kemarin. KRI Nanggala 402 hilang kontak sekitar 60 mil di utara perairan Bali. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad mengatakan, KRI Nanggala 402 hilang kontak setelah kapal selam tersebut mendapat otoritas penggenangan peluncur torpedo. Perintah itu diberikan pada pukul 04.25, Rabu (21/4).
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kodam Bukit Barisan Gagalkan Peredaran Narkoba di 3 Provinsi, 10 Pelaku Diserahkan ke Polisi
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- 9 Pria di Rohul Ditangkap TNI, Perbuatannya Bikin Generasi Bangsa Rusak
- Panglima TNI Mutasi Besar-besaran Pati dari 3 Matra, Berikut Daftarnya
- Mayjen TNI Yusri Nuryanto: Kasus Kriminal Sertu Hendri Tetap Kami Usut
- Penembakan Bos Rental Mobil, 3 Personel TNI AL Didakwa Sebagai Penadah