KRI Nanggala Hilang, Prabowo Sebut Negara Asing Menawarkan Bantuan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut beberapa negara menawarkan bantuan menyusul hilangnya KRI Nanggala-402 di 60 mil perairan sisi utara Pulau Bali, Rabu (21/4) kemarin.
Setidaknya dua negara di Asia telah menawarkan bantuan pencarian KRI Nanggala-402, yaitu Korea Selatan dan India.
"Negara-negara lain menawarkan bantuan juga, Korsel tadi menghubungi siap membantu, India siap membantu," ujar Prabowo saat konferensi pers tentang hilangnya KRI Nanggala-402 yang disiarkan Youtube akun Puspen TNI, Kamis (22/4).
Prabowo berharap, masuknya tawaran bantuan menyusul hilangnya KRI Nanggala-402, tidak diseret ke persoalan di luar kemanusiaan.
"Jadi ini masalah kemanusaian dan kita semua berdoa agar hasilnya adalah yang terbaik untuk semuanya," ujar eks Danjen Kopassus tersebut.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut pihaknya masih melakukan pencarian dan pertolongan atas insiden hilangnya KRI Nanggala-402 itu.
Eks Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) itu yakin pencarian membuahkan hasil dan awak di kapal buatan 1977 itu bisa diselamatkan.
"Mari berdoa, semoga keluarga kita, sahabat kita prajurit KRI Nanggala-402 dalam kondisi selamat dan segera ditemukan," ujar Hadi.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut beberapa negara telah menawarkan bantuan menyusul hilangnya KRI Nanggala-402 di 60 mil perairan sisi utara Pulau Bali, Rabu (21/4) kemarin.
- Sidang Kabinet 3 Bulan Kerja, Prabowo Puji Kinerja Para Menterinya
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan, 3 Dikerjakan oleh PLN UIP JBB
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Heboh Konflik Agraria dan Pagar Laut, KPA Singgung Aksi Akrobat Berjemaah
- Tolong Disimak, Presiden Prabowo Beri Kabar Gembira Soal Ini