KRI Pulau Rengat-711, Laksanakan Survei Alur Perairan Sebatik
jpnn.com, SEBATIK - KRI Pulau Rengat-711 yang sedang melaksanakan Operasi Perisai Sakti 20 di bawah Komando Guspurla Koarmada II melaksanakan Survei Alur Perairan Sebatik, Kamis (20/08/2020). Survei tersebut dimulai dari Perairan Sei Taiwan, Dermaga Sei Nyamuk, dan Dermaga Sei Pancang.
KRI Pulau Rengat-711 dari jajaran Satuan Kapal Ranjau Koarmada II yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) M. Sati Lubis bertolak dari dermaga Posal Sei Pancang dan menurunkan peralatan Side Scan sonar dengan cara ditarik di buritan (towing) untuk melaksanakan survei alur sepanjang 5 NM dengan cepat 3-4 knot dan selanjutnya melaksanakan patroli sektor A1.
Menurut Lubis-sapaan karib Komandan KRI Pulau Rengat-711, kegiatan ini merupakan salah satu fungsi azasi Satuan Kapal Ranjau (Satran) dari jenis Kapal Buru Ranjau kelas KRI Pulau Rengat-711 dalam Peperangan Ranjau. Yaitu tindakan perlawanan ranjau, tindakan perlawanan ranjau salah satu di dalamnya adalah kegiatan survey alur (Route Surveys).
“Selain itu fungsi Kapal ini adalah mendeteksi objek objek di dasar laut yang berada di alur menuju dermaga Sei Nyamuk dan Sei Pancang serta untuk mengetahui kontur dan slope dasar laut guna untuk mengetahui kontak dasar laut yang dapat membahayakan/ rintangan (Obstacle) di alur perairan yang biasa dilalui oleh KRI khususnya saat sandar di dermaga,” lanjut Lubis.
Lubis juga menambahkan hasil dari survei alur yang telah dilaksanakan. Selanjutnya akan dilaporkan Kepada Pangkoarmada II Lakda TNI Heru Kusmanto.(fri/jpnn)
Survei tersebut merupakan salah satu fungsi azasi Satuan Kapal Ranjau (Satran) dari jenis Kapal Buru Ranjau kelas KRI Pulau Rengat-711 dalam Peperangan Ranjau.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Merak Bernilai Rp 9,6 Miliar
- Berulang Tahun ke-62, Kowal Tunjukkan Semangat Juang dan Profesionalisme