KRI Spica 934 Temukan Longsoran Dasar Laut di Teluk Palu
Jumat, 12 Oktober 2018 – 19:33 WIB

Dari data yang diperoleh dan analisa tim Pushidrosal menemukan adanya longsoran dasar laut pada kedalaman 200 - 500 meter di Tanjung Labuan / Wani Teluk Palu. Foto: Pushidrosal
Lebih lanjut, Kapushidrosal menyatakan pula longsoran tanah dibawah laut ini sangat sulit diprediksi meski berbagai alat deteksi dini telah dipasang. Terkadang ilmu pengetahuan dan teknologi tidak mampu menjelaskan seluruh kejadian dipermukaan bumi ini.
Sebagai bangsa yang berkeyakinan adanya kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, hendaknya tidak mengabaikan akan kekuasan dan ketetapan-Nya, maka hendaknya upaya yang harus kita lakukan adalah dengan berusaha semakin mendekatkan diri kepada-Nya dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita agar bisa dihindarkan dari berbagai bencana alam yang sekarang dirasa semakin meningkat.(fri/jpnn)
KRI Spica-934 yang diterjunkan Pushidrosal untuk melakukan survei dan pemetaan pascagempa dan tsunami di perairan Teluk Palu.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan
- Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, TNI AL Tes DNA Temuan Sperma
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru
- Seusai Bunuh Jurnalis Juwita, Oknum TNI AL Mendatangi Keluarga Korban
- Kasus Pembunuhan Wartawati Banjarbaru, Komnas HAM Soroti Pentingnya Forensik Digital dan Medis