KRI Teluk Banten Angkut 715 Pengungsi Eks Gafatar
Meski masuk dalam Teluk Semangka Class, tapi KRI Teluk Banten 516 masuk dalam varian komando. Varian ini dicirikan dengan adanya superstructure berupa hangar yang desainnya cukup besar.
Di dalam hangar ini bahkan dapat memuat 2 helikopter sekelas NBell-412 atau Super Puma dalam kondisi baling-baling dilipat. Sementara untuk deck heli hanya mampu menampung 1 unit heli ukuran sedang/berat.
Di varian komando ini hanya dapat membawa 2 unit LCVP(Landing, Craft, Vehicle, Personnel). Sementara untuk elemen persenjataan, terdapat dua pucuk kanon Bofors 40 mm pada haluan. Dan uniknya 2 pucuk kanon Bofors 40 mm pada ujung haluan tidak dilengkapi dengan penutup pelindung (terbuka).
Ada lagi dua pucuk kanon 20 mm buatan Rheinmetall, dan 2 pucuk SMB (senapan mesin berat) kaliber 12,7 mm. Untuk sistem navigasi, menggunakan jenis radar JRC dan Raytheon.(fri/jpnn)
JAKARTA – KRI Teluk Banten-516 mengangkut 715 orang pengungsi eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Senin (25/1) berangkat menuju Pelabuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya