KRI Teluk Youtefa-522 Memperkuat Alutsista TNI AL
Kecepatan maksimum 16 knots, kecepatan jelajah 14,8 knots dan kecepatan ekonomis 13,6 knots dengan kemampuan jelajah sejauh 7200 nautical miles serta mampu berlayar 20 hari dengan menggunakan dua mesin stx-man diesel 4.320 kw.
KRI Teluk Youtefa-522 dapat mengangkut 10 unit tank leopard, 1 unit panser 2 AVBL, 1 unit transporter, 2 unit helikopter dan 361 pasukan.
KRI Teluk Youtefa-522 memiliki fungsi asasi sebagai kapal angkut tank, tugas pokok kapal angkut tank adalah mengangkut alat-alat perang, logistik dan personel dari pangkalan tolak ke daerah sasaran secara terbatas.
Sedangkan fungsi tambahan yang dapat dilaksanakan KRI Teluk Youtefa-522 yaitu mengangkut helicopter untuk keperluan tugas khusus seperti pengintaian, raid dan lainnya serta dapat mengangkut pasukan dalam rangka penggantian pasukan, dapat mengangkut alat logistik dalam rangka resupply pasukan di daerah operasi.
Kapal ini juga mampu melaksanakan search and rescue terbatas dalam pencarian dan pertolongan terhadap korban kecelakaan di laut.
Nama Teluk Youtefa diambil dari nama teluk di Jayapura, Papua. Kapal ini dirancang mengangkut MBT (Main Battle Tank) jenis Leopard milik Angkatan Darat dan tank BMP-3F milik Marinir.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Para Asisten Kasal, para Pangkotama TNI AL, para Kepala Dinas di jajaran Mabesal dan undangan lainnya.(jpnn)
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan KRI Teluk Youtefa-522, kapal jenis Angkut Tank (AT) untuk memperkuat Alutsista TNI AL di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/7).
Redaktur & Reporter : Friederich
- TNI AL Guspurla Koarmada I Evakuasi Korban Laka Laut di Timur Laut Karimun Besar
- LPSK Bakal Temui Keluarga Korban Penembakan oleh Oknum TNI AL
- Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Punya Tugas Khusus di Tentara
- Bos Rental Mobil Tewas Ditembak Oknum TNI AL, Penyewa Kendaraan Tersangka
- Detik-Detik Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang, Pelaku Oknum TNI AL
- Ini Reaksi Jenderal Agus Subiyanto soal Oknum TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil