Krian Pelopori Sidoarjo Zero Waste
Selasa, 02 Oktober 2018 – 14:26 WIB
jpnn.com, SIDOARJO - Kecamatan Krian meresmikan 44 bank sampah desa dan satu induk. Dengan bank sampah tersebut, diharapkan Krian menjadi zero waste dan mempelopori gerakan Sidoarjo bebas sampah. Peresmian itu dilaksanakan di lapangan SMA Al-Islam Krian. Perwakilan dari 22 desa se-Kecamatan Krian hadir. Tampak pula Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan.
Sebelumnya, ada lima bank sampah di tingkat desa. Yakni, Desa Sidorejo, Tempel, Sedengan Mijen, Tropodo, dan Sidomulyo. Ditambah satu BSI (bank sampah induk) milik kecamatan. Di sana, sampah akan dipilah menjadi kering dan basah. ''Kemudian, BSI akan mengambili sampah kering di setiap bank sampah desa," tuturnya.
Baca Juga:
Camat Krian Agustin Iriani menjelaskan, 44 bank sampah di tiap desa sangat berpengaruh terhadap jumlah sampah yang akan dibawa ke TPA (tempat pembuangan akhir). ''Kami berharap Krian jadi nol sampah atau zero waste," ujarnya.
Wawan -panggilan Sullamul Hadi Nurmawan- mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kecamatan Krian. Gerakan pengelolaan melalui bank sampah merupakan terobosan menarik untuk mengurangi volume sampah. ''Pengelolaan sampah di tingkat desa saat ini di bawah pengawasan tingkat kecamatan,'' jelas politikus PKB itu. (oby/c18/hud)
Dari lima desa itu, bisa terkumpul 5 ton sampah kering. Sampah tersebut akan diberikan ke perusahaan yang sudah bekerja sama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Pemprov Aceh Bakal Gunakan Teknologi RDF untuk Pengelolaan Sampah
- DPRD Kota Serang Ogah Terima Lagi Sampah Kiriman dari Tangsel di TPSA Cilowong
- Tour De Trash, Liburan Antimainstream Meregenerasi Lingkungan
- Aksi Pemuda Katolik Kota Kupang Ini Patut Dicontoh, Keren
- Waste4Change: Ekosistem Tata Kelola Sampah Perlu Dibenahi