Krim Kulit Kegemaran Warga China Ancam Kehidupan Gajah Myanmar
Ada beberapa tanda positif di Myanmar, dengan Pemerintah setempat memperkuat undang-undang tahun ini, menimbulkan persyaratan hukuman penjara minimum bagi pemburu.
Memasang alat pelacak untuk sejumlah kecil gajah di titik perburuan telah memungkinkan penjaga untuk memfokuskan patroli mereka di mana mereka bisa paling efektif.
Tetapi itu juga menunjukkan skala ancaman.
Pada tahun pertama, World Wildlife Fund (WWF) memasangkan alat pelacak ke gajah, separuhnya mati terbunuh.
Namun Christy Williams percaya bahwa Myanmar memiliki kesempatan unik untuk melindungi satwa liar dan menciptakan lapangan kerja.
Negara Asia Tenggara memiliki sektor kayu komersial yang besar, dengan ribuan staf dan ribuan gajah terlatih yang bekerja di perusahaan penebangan yang dikelola negara.
Namun masa kejayaan perdagangan jati Myanmar menurun.
Photo: Diperkirakan hanya ada beberapa ribu gajah yang tersisa di Myanmar. (ABC News)
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata