Krim Kulit Kegemaran Warga China Ancam Kehidupan Gajah Myanmar
Williams ingin melihat Myanmar merekrut beberapa pekerja kayunya dan melatih mereka sebagai polisi hutan, dan WWF bekerja di fasilitas pelatihan penjaga hutan untuk membantu mewujudkannya.
Ia mengutip hasil di Nepal sebagai bukti bahwa gagasan itu bisa berhasil.
"Taman Nasional Chitwan di Nepal telah merayakan lima tahun perburuan nol badak, [tetapi] mereka memiliki 1.600 staf, termasuk 1.000 tentara yang melindungi taman itu," katanya.
"[Untuk] seluruh 40 kawasan lindung di Myanmar, total ada 450 staf. Kami membutuhkan lebih banyak sepatu boot di lapangan."
"Jika tidak diperiksa sekarang, itu bisa dengan mudah menyebar ke bagian lain Asia, di mana tidak ada perlindungan untuk gajah Asia, maka anda benar-benar berjuang untuk menyelamatkan beberapa hewan terakhir."
Photo: Christy Williams mengatakan, lebih banyak penjaga hutan diperlukan untuk melindungi gajah Myanmar. (ABC News)
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata