Krishna Murti: Ada Mafia yang Bermain

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menyatakan, ada mafia yang bermain dengan memanfaatkan orang-orang yang terkena kasus korupsi.
Tidak hanya yang berkasus di Komisi Pemberantasan Korupsi, tapi juga di Polri maupun kejaksaan. Menurut dia, mafia ini pintar dan mengikuti itu terkait kasus-kasus yang tengah ditangani penegak hukum.
Kemudian, mereka menghubungi orang-orang berkasus dan mengaku bisa mengurus kasus yang tengah dialami.
"Sudah banyak kami tangkap yang seperti ini," kata Krishna dalam jumpa pers dengan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Gedung KPK, Jumat (22/7) malam.
Bahkan, ia menceritakan, pernah ada satu kasus, pelaku mengaku sebagai salah satu Deputi KPK. Setelah ditelusuri, kata dia, diduga ada keterlibatan oknum narapidana di salah satu lembaga pemasyarakatan.
"Ini yang pernah kami tangani di Polda Metro Jaya," ujar Krishna.
Tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskriumum Polda Metro Jaya bersama KPK menangkap HRS, tersangka pemeras saksi yang pernah diperiksa komisi antirasuah, Kamis (21/7) malam di Depok, Jawa Barat.
HRS mengklaim bisa mengurus kasus. Untuk meyakinkan korbannya, ia memerlihatkan sprindik palsu yang sudah maupun belum ditandatangani pimpinan KPK. Bahkan, ia mengaku kenal dan dekat dengan penyidik maupun pimpinan KPK.
JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menyatakan, ada mafia yang bermain dengan memanfaatkan orang-orang
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik
- BPPM dan Pemuda Indonesia Center Gelar Bukber Hingga Beri Santunan Anak Yatim
- Penampakan Uang Korupsi Oknum DPRD OKU yang Disita KPK