Krishna Murti: Ini Sangat Biadab!!
jpnn.com - JAKARTA - Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti menyebut perilaku tiga pembunuh dan pemerkosa Eno Farihah sangat keji. Rar (24), Rai (16) dan Imam menghabisi Eno secara bergantian di mess Karyawan PT Polyta Global Mandiri, Kosambi, Tangerang dengan sangat sadis.
"Jumat pagi ditemukan mayat perempuan yang lukanya sangat dalam. Ini pembunuhan sangat biadab dan sangat sadis," ujar Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/5).
Bagaimana tidak, wanita 19 tahun itu dihabisi dengan cara tak manusiawi. Leher korban dipukul dengan cangkul. Kepala dibekap bantal. Sedangkan, wajah disayat menggunakan garpu.
Merasa belum puas, korban diperkosa. Bahkan, paling biadab, kemaluan korban ditusuk menggunakan gagang cangkul.
"Saat korban masih belum tewas, tersangka Arif yang usai memperkosa korban memasukan gagang pacul ke dalam kemaluan korban. Bahkan gagang pacul itu didorong tersangka menggunakan kakinya," papar Krishna.
Ketiga pelaku kini sudah diamankan setelah berhasil diciduk tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Tangerang Kota dan Polsek Teluk Naga. (Boy/jpnn)
JAKARTA - Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti menyebut perilaku tiga pembunuh dan pemerkosa Eno Farihah sangat keji. Rar (24), Rai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Melawan Polda Jatim, Residivis Pencurian Motor Ditembak Mati
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Pak Polisi, Kenapa Laporan Kasus Pencabulan di Tangerang Kota Belum Diproses?
- Warga Cengkareng Jakbar Punya Kebun Ganja di Rumah
- 2 Dua Pengedar Narkoba di Sumsel Diringkus Polisi, Sebegini Barang Buktinya