Krishna Murti: Novena juga Memang Teman Saya

Krishna Murti: Novena juga Memang Teman Saya
Wakapolda Lampung Kombes Krishna Murti saat tampil dalam Lampung Festival Krakatau 2016 di Lapangan Saburai, Bandarlampung, 27 Agustus 2016. Foto: RIZKY PANCHANOV/Radar Lampung/dok.JPNN.com

’’Meski dalam berita itu tidak menyebutkan nama, arahnya jelas ke saya. Padahal, saya tidak melakukan seperti yang dituduhkan itu,” ujarnya.

Sekarang, kata dia, yang bisa dilakukannya adalah menunggu penyelidikan yang dilakukan Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Mabes Polri terkait berita yang beredar tersebut.

’’Kan katanya propam akan menyelidiki tentang berita itu, bukan tentang saya lho. Nah, kita tunggu saja kerjanya, dan hasilnya kita serahkan kepada propam. Biarlah kebenaran akan terungkap sendiri,” ucapnya.

Apakah fitnah itu sengaja ditebar oknum yang ingin menjegal karirnya di Polri? Krishna  menolak berkomentar. 

Dia hanya menegaskan bahwa jabatan atau pangkat di Polri adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada publik dan Tuhan. 

’’Saya tidak ada masalah, apakah dipertahankan atau ditempatkan di tempat lain, karena itu semua pertimbangan pimpinan. Itu (jabatan dan amanah) sudah jalan Tuhan,” jawabnya.

Dia menjelaskan, menjadi seorang polisi itu memang penuh risiko. 

Mulai tertembak, meninggal dunia saat bertugas, bahkan ditangani secara hukum ketika salah dalam menangani perkara, sampai difitnah seperti yang dialaminya sekarang.

BANDARLAMPUNG – Kombespol Krishna Murti diterpa fitnah. Wakapolda Lampung itu diisukan menganiaya seorang perempuan bernama Novena Widjaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News