Krishna Murti: Novena juga Memang Teman Saya
’’Meski dalam berita itu tidak menyebutkan nama, arahnya jelas ke saya. Padahal, saya tidak melakukan seperti yang dituduhkan itu,” ujarnya.
Sekarang, kata dia, yang bisa dilakukannya adalah menunggu penyelidikan yang dilakukan Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Mabes Polri terkait berita yang beredar tersebut.
’’Kan katanya propam akan menyelidiki tentang berita itu, bukan tentang saya lho. Nah, kita tunggu saja kerjanya, dan hasilnya kita serahkan kepada propam. Biarlah kebenaran akan terungkap sendiri,” ucapnya.
Apakah fitnah itu sengaja ditebar oknum yang ingin menjegal karirnya di Polri? Krishna menolak berkomentar.
Dia hanya menegaskan bahwa jabatan atau pangkat di Polri adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada publik dan Tuhan.
’’Saya tidak ada masalah, apakah dipertahankan atau ditempatkan di tempat lain, karena itu semua pertimbangan pimpinan. Itu (jabatan dan amanah) sudah jalan Tuhan,” jawabnya.
Dia menjelaskan, menjadi seorang polisi itu memang penuh risiko.
Mulai tertembak, meninggal dunia saat bertugas, bahkan ditangani secara hukum ketika salah dalam menangani perkara, sampai difitnah seperti yang dialaminya sekarang.
BANDARLAMPUNG – Kombespol Krishna Murti diterpa fitnah. Wakapolda Lampung itu diisukan menganiaya seorang perempuan bernama Novena Widjaya.
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian